Seperti yang kita ketahui, kini kita bisa berbisnis dan membeli produk secara online melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga WhatsApp. Bahkan Anda bisa mempromosikan produk melalui fitur status WhatsApp. Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui bagaimana cara promosi di status WA dengan mudah.
Melansir laman resmi WhatsApp, Anda dapat mengurangi biaya promosi online dengan memanfaatkan fitur story WhatsApp. Hanya saja, Anda perlu mengikuti panduan algoritma WhatsApp terlebih dahulu. Karena algoritma yang akan menentukan apakah promosi Anda layak untuk naik atau tidak. Dan dalam artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara promosi di status WA serta algoritma status WhatsApp yang sedang berlaku.
Mengenal Algoritma Status WhatsApp
Sebenarnya algoritma yang bekerja pada status WhatsApp sangatlah sederhana. Jika Anda menyimpan nomor WA seseorang dan orang tersebut menyimpan nomor WA Anda juga, maka Story WA yang Anda bagikan akan muncul di akun WhatsApp miliknya.
Sama seperti media sosial lainnya, Story WhatsApp hanya berlaku selama 24 jam setelah diunggah. Menariknya, cara jualan online di WA ini tidak dikenakan biaya sepeserpun.
Cara Promosi di Status WA dengan Mudah
Nah, setelah memahami bagaimana algoritma WhatsApp bekerja, artinya Anda perlu memahami cara promosi di status WA yang dapat meningkatkan konversi penjualan. Berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk memasarkan produk lewat status WhatsApp:
Gunakan Nomor Khusus Untuk Berjualan
Anda sudah menggunakan WhatsApp? Sebaiknya gunakan nomor yang berbeda untuk keperluan promosi. Karena Anda perlu menggunakan aplikasi WhatsApp Business yang memerlukan nomor aktif selain nomor WA yang digunakan. Ini akan digunakan sebagai nomor telepon toko online Anda. Sehingga Anda bisa lebih fokus terhadap bisnis.
Dengan menggunakan WhatsApp for Business, Anda dapat menikmati fitur-fitur menarik yang mendukung kegiatan bisnis seperti katalog, pesan otomatis, alamat, broadcast, dll. Tentunya hal ini akan lebih efektif untuk promosi dibandingkan WhatsApp biasa.
Buat Planning dan Target Promosi
Dalam WhatsApp Marketing, Anda juga perlu membuat planning atau rencana dan target pemasaran yang ingin dituju. Hal ini dapat membuat Anda lebih terarah saat melakukan promosi.
Pertama, tentukan target promosi baik segmen pasar yang ingin dituju maupun target pencapaian yang diharapkan. Dengan memiliki segmen pasar, promosi yang Anda lakukan akan lebih terarah dan meningkatkan minat calon pelanggan.
Buatlah Konten Edukasi
Perlu diingat, WhatsApp story menampilkan konten yang Anda buat dan Anda bagikan kepada konsumen yang dapat menarik minat mereka untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Maka dari itu, Anda perlu membagikan konten edukasi yang dikemas secara menarik. Karena konten yang hanya berisi jualan akan membuat mereka bosan. Mereka juga butuh edukasi tentang produk seperti manfaat, kegunaan, kelebihan, dll.
Konten edukasi dinilai efektif membuat orang-orang memeriksa produk Anda dan mengetahui nilai lebih dari produk tersebut. Sehingga ini juga efektif membuat mereka tertarik untuk menjadi list dari pembeli toko Anda.
Cantumkan Kata-Kata Promosi
Selain membagikan foto dan video, Anda juga bisa mencantumkan kata-kata promosi yang menarik pada konten tersebut. Tentunya tidak bisa menggunakan kata-kata yang sembarangan. Anda perlu menyusun kata-kata promosi yang menarik terlebih dahulu untuk dapat menciptakan ketertarikan calon pelanggan yang melihatnya.
Untuk hal ini, Anda dapat menyematkan promo-promo yang menarik atau menambahkan studi kasus berupa suatu permasalahan pelanggan dan bagaimana produk yang Anda jual dapat mengatasi masalah tersebut. Selain itu, Anda juga dapat membagikan testimoni pelanggan lewat Story WA yang dapat meningkatkan keyakinan mereka untuk berbelanja di toko Anda.
Ikuti Tren yang Sedang Viral
Dalam jualan online, penting untuk Anda mengetahui tren yang sedang berlangsung. Jualan saja tanpa mengikuti tren yang ada hanya akan membuatmu tertinggal jauh dari kompetitor. Maka pastikan untuk memasang WA Story yang mengandung tren tersebut.
Meskipun mengikuti tren, pastikan Anda tetap memberikan informasi yang detail mengenai produk yang dijual. Anda dapat membuat video yang menjelaskan manfaat produk ataupun keunggulannya. Dalam video tersebut, Anda juga bisa menambahkan musik terkini agar penonton juga tidak bosan saat melihatnya.
Unggah Foto dengan Ukuran yang Sesuai Standar Status WhatsApp
Jangan anggap sepele, dalam promosi lewat status WhatsApp juga memerlukan ukuran story yang sesuai standar. Hal ini dapat memberikan kesan professional dalam melakukan promosi.
Hal ini juga menjadi strategi pemasaran online yang penting untuk Anda perhatikan. Tampilan produk pada WhatsApp story harus lebih baik karena dapat mempengaruhi alam bawah sadar dari calon pelanggan.
Lakukan List Building
Untuk memaksimalkan promosi kepada kontak-kontak yang tersimpan, Anda perlu melakukan list building untuk mendapatkan lebih banyak orang yang melihat story WA Anda. Jika perlu, masukkan juga nomor WA pada toko online di Instagram dan Facebook.
Pastikan Anda mencantumkan nomor WA bukan berupa link karena calon pelanggan harus menyimpan nomor WhatsApp Anda, begitupun sebaliknya. Agar mereka dapat melihat konten promosi yang Anda buat di status WhatsApp.
Gunakan Metode Closing
Jangan asal membuat status promo, Anda juga perlu mengetahui metode yang dapat meningkatkan penjualan dari status WhatsApp. Dalam hal ini, Anda perlu menggunakan Teknik AIDA (Awareness, Interest, Desire dan Action).
Sebelum melakukan hard selling, penting untuk melakukan soft selling terlebih dahulu dengan menebar teaser-teaser yang akan membuat calon pelanggan mengenal produk Anda, tertarik, hingga menginginkan produk tersebut.
Nah, ketika mereka mulai tertarik, pastikan Anda menyiapkan teknik customer service yang handal. Karena inilah yang menentukan keberhasilan penjualan produk Anda.
Nah, itu dia beberapa cara promosi di status WA yang mudah dilakukan. Dengan demikian, story WhatsApp memang dapat menjadi sarana promosi dan jualan online. Tapi ingat, pastikan Anda melakukannya dengan bijak. Karena inilah yang dapat menentukan keberhasilan promosi bisnis Anda. Selamat mencoba!